Iklan

Keadilan Tanpa Hikmat, Kebenaran Dan Kasih Hanya Akan Menghasilkan Pembunuhan

Share On Facebook ! Tweet This ! Share On Google Plus ! Pin It ! Share On Tumblr ! Share On Reddit ! Share On Linkedin ! Share On StumbleUpon !
Ketika 2 perempuan sundal meminta keadilan pada raja Salomo, dimana mereka sama sama menuntut bahwa mereka adalah yang paling benar dan berhak mendapatkan keadilan (memiliki bayi). Bayangkan jika Salomo tidak punya hikmat, apa yang terjadi? Maka demi keadilan bayi itu mati karena harus di bagi 2 (dua), tetapi si ibu (pemilik bayi yg sebenarnya) rela berkorban dan melepaskan anaknya, yang terpenting bagi ibu itu adalah anaknya selamat atau tidak mati.
Ada berapa banyak kematian telah terjadi disebabkan karena tuntutan keadilan yang tidak berdasarkan hikmat, kebenaran dan cinta.
Sumber gambar : http://www.jw.org/

Renungkan sejenak kisah di bawah ini.
1 Raja-raja 3:16-27

Pada waktu itu masuklah dua orang perempuan sundal menghadap raja, lalu mereka berdiri di depannya.
Kata perempuan yang satu: "Ya tuanku! aku dan perempuan ini diam dalam satu rumah, dan aku melahirkan anak, pada waktu dia ada di rumah itu.
Kemudian pada hari ketiga sesudah aku, perempuan ini pun melahirkan anak; kami sendirian, tidak ada orang luar bersama-sama kami dalam rumah, hanya kami berdua saja dalam rumah.
Pada waktu malam anak perempuan ini mati, karena ia menidurinya.
Pada waktu tengah malam ia bangun, lalu mengambil anakku dari sampingku; sementara hambamu ini tidur, dibaringkannya anakku itu di pangkuannya, sedang anaknya yang mati itu dibaringkannya di pangkuanku.
Ketika aku bangun pada waktu pagi untuk menyusui anakku, tampaklah anak itu sudah mati, tetapi ketika aku mengamat-amati dia pada waktu pagi itu, tampaklah bukan dia anak yang kulahirkan."
Kata perempuan yang lain itu: "Bukan! anakkulah yang hidup dan anakmulah yang mati." Tetapi perempuan yang pertama berkata pula: "Bukan! anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup." Begitulah mereka bertengkar di depan raja.
Lalu berkatalah raja: "Yang seorang berkata: Anakkulah yang hidup ini dan anakmulah yang mati. Yang lain berkata: Bukan! Anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup."
Sesudah itu raja berkata: "Ambilkan aku pedang," lalu dibawalah pedang ke depan raja.
Kata raja: "Penggallah anak yang hidup itu menjadi dua dan berikanlah setengah kepada yang satu dan yang setengah lagi kepada yang lain."
Maka kata perempuan yang empunya anak yang hidup itu kepada raja, sebab timbullah belas kasihannya terhadap anaknya itu, katanya: "Ya tuanku! Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia." Tetapi yang lain itu berkata: "Supaya jangan untukku ataupun untukmu, penggallah!"
Tetapi raja menjawab, katanya: "Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia; dia itulah ibunya."

By. Ps. Dionisius Ponomban


JJ FLORIST

Menerima pesanan papan bunga untuk segala jenis acara di Pematang Siantar dan Simalungun sekitarnya. 

HP : 0813 - 7653 - 9108
HP : 0857 - 6275 - 1774
HP : 0813 - 7644 - 9179


«
Next
Newer Post
»
Previous
This is the last post.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar yang Positif. Terimakasih.

 
Copyright ©2016 JJ Florist • All Rights Reserved.
Template Design by BTDesigner • Powered by Blogger